Piket Polsek KP. Mentaya Laksanakan Patroli Rawan Pagi Dan Himbauan Karhutla
GarisCakrawala - Sampit, 13 Juli 2025 – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang efektif, Piket Polsek KP. Mentaya Polres Kotim hari ini melaksanakan kegiatan sosialisasi di salah satu ikon Kota Sampit, yaitu Icon Jelawat Sampit. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ka SPK III Aiptu Suwarno, dan menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan serta keselamatan masyarakat.
Edukasi Langsung kepada Masyarakat
Dengan memanfaatkan ramainya area Icon Jelawat sebagai pusat aktivitas masyarakat, Aiptu Suwarno dan anggotanya secara proaktif menyapa warga yang sedang beraktivitas. Mereka memberikan edukasi langsung mengenai bahaya karhutla, dampak buruknya terhadap kesehatan dan lingkungan, serta sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan.
Dalam sosialisasi ini, Aiptu Suwarno menjelaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah karhutla. "Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terutama para petani dan peladang, untuk tidak melakukan pembakaran lahan dalam membersihkan lahan pertanian. Ada banyak cara lain yang lebih ramah lingkungan," ujarnya. Ia juga menekankan agar masyarakat segera melapor kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi atau kejadian karhutla.
Selain memberikan penjelasan lisan, personel Polsek KP. Mentaya juga membagikan pamflet atau brosur berisi informasi penting terkait pencegahan karhutla. Materi sosialisasi mencakup:
* Dampak Negatif Karhutla: Mulai dari kabut asap yang mengganggu pernapasan, kerusakan ekosistem, hingga kerugian ekonomi.
* Sanksi Hukum: Penjelasan mengenai ancaman pidana bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.
* Langkah Preventif: Himbauan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak membakar sampah di area terbuka, dan melaporkan jika melihat potensi kebakaran.
* Nomor Darurat: Informasi kontak yang bisa dihubungi jika terjadi karhutla.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Kotim dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman karhutla. Diharapkan, dengan penyampaian informasi yang masif dan langsung kepada masyarakat, kesadaran akan bahaya karhutla dapat meningkat, sehingga kejadian karhutla di wilayah Kotawaringin Timur dapat diminimalisir.
H. Deden S
Posting Komentar